Untuk Dara Laksmi Sasmita
  • Reads 24,980
  • Votes 3,485
  • Parts 22
  • Reads 24,980
  • Votes 3,485
  • Parts 22
Complete, First published Jun 11, 2020
Di balik topi lusuh yang kamu ceritakan, maka aku ceritakan juga dengan penyampaian berbelit perihal perasaanku padamu. Di mana angka lima menjadi pembeda, di mana aku jatuh cinta dengan cukup aneh, di mana aku mencoba pergi jauh, tetapi Tuhan justru membukakan jalan di 8 tahun sejak pertama aku jatuh cinta.

Kepadamu, Dara Laksmi Sasmita. Tulisan berbelit ini aku persembahkan. 

Tertanda, 

Apta Priyatama
All Rights Reserved
Sign up to add Untuk Dara Laksmi Sasmita to your library and receive updates
or
#338smk
Content Guidelines
You may also like
Hitam Putih Dunia Pesantren by rsaryani91
44 parts Ongoing
Ini tentang seorang gadis bernama Achadiya Divyan AlMalik dan dunianya di pesantren yang tidak selalu putih bersinar. Di manapun tempatnya pasti selalu akan ada dua sisi, hitam dan putih. Pun dengan dunia pesantren yang dikenal dengan surganya para pencari ilmu agama. Tidak semua yang terjadi di dalamnya adalah kebaikan-kebaikan. Pasti terselip keburukan yang sayangnya selalu dikemas dengan kebaikan palsu sehingga dianggap tabu. Acha-sapaan akrab sang gadis, sering bereaksi heboh ketika mendapati hal abu-abu semacam itu. Baginya semua hal harus ada penjelasannya secara terang dan rinci. Akan tetapi setelah bertahun-tahun hidup di pesantren dan mendapat banyak pelajaran hidup, membuatnya semakin paham bahwa sikap hebohnya harus berhenti di kalimat 'cukup tahu'. Akan tetapi prinsip nya kembali menguat ketika Acha semakin mengenal pria bernama Faisal. Pria pendiam yang menurutnya menyimpan banyak tekanan di dalam hati. Konflik terus bermunculan karena perbedaan prinsip keduanya. Bagi Faisal, tidak semua masalah itu harus dijelaskan dan diselesaikan. Tapi bagi Acha, sekecil apapun masalah, harus diselesaikan dan dibicarakan. Tak jarang sikap dingin dan ucapan tajam Faisal membuat hati Acha tergores luka. Namun yang amat disayangkan, Faisal adalah cinta pertama bagi Acha. Bahkan dari Acha remaja yang baru berani mengagumi dalam hati, sampai Acha dewasa dan berani mengungkapkannya secara terang-terangan. Bagai air dan minyak, apakah keduanya bisa berjalan selaras dengan perbedaan prinsip yang begitu jauh?
You may also like
Slide 1 of 10
Hitam Putih Dunia Pesantren cover
SEVEN SHOTS cover
GAVIN 21+ cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
MELATI (Tersedia Lengkap Di Ebook) cover
84. Pendekar Rajawali Sakti : Tujuh Mata Dewa cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
maila cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover

Hitam Putih Dunia Pesantren

44 parts Ongoing

Ini tentang seorang gadis bernama Achadiya Divyan AlMalik dan dunianya di pesantren yang tidak selalu putih bersinar. Di manapun tempatnya pasti selalu akan ada dua sisi, hitam dan putih. Pun dengan dunia pesantren yang dikenal dengan surganya para pencari ilmu agama. Tidak semua yang terjadi di dalamnya adalah kebaikan-kebaikan. Pasti terselip keburukan yang sayangnya selalu dikemas dengan kebaikan palsu sehingga dianggap tabu. Acha-sapaan akrab sang gadis, sering bereaksi heboh ketika mendapati hal abu-abu semacam itu. Baginya semua hal harus ada penjelasannya secara terang dan rinci. Akan tetapi setelah bertahun-tahun hidup di pesantren dan mendapat banyak pelajaran hidup, membuatnya semakin paham bahwa sikap hebohnya harus berhenti di kalimat 'cukup tahu'. Akan tetapi prinsip nya kembali menguat ketika Acha semakin mengenal pria bernama Faisal. Pria pendiam yang menurutnya menyimpan banyak tekanan di dalam hati. Konflik terus bermunculan karena perbedaan prinsip keduanya. Bagi Faisal, tidak semua masalah itu harus dijelaskan dan diselesaikan. Tapi bagi Acha, sekecil apapun masalah, harus diselesaikan dan dibicarakan. Tak jarang sikap dingin dan ucapan tajam Faisal membuat hati Acha tergores luka. Namun yang amat disayangkan, Faisal adalah cinta pertama bagi Acha. Bahkan dari Acha remaja yang baru berani mengagumi dalam hati, sampai Acha dewasa dan berani mengungkapkannya secara terang-terangan. Bagai air dan minyak, apakah keduanya bisa berjalan selaras dengan perbedaan prinsip yang begitu jauh?