UPDATE SETIAP HARI! [ I Lost You at the End of My Journey] Aku capek Rel" Angel menyeka air matanya yang sejak tadi coba ia tahan tapi ternyata menetes juga. "Please bertahan sebentar lagi Ngel" Farel mencoba meraih tangan cewek itu untuk digenggam tapi sepertinya Angel sedang enggan disentuh. Angel menyembunyikan tangannya kebelakang hingga Farel hanya berhasil menggenggam angin. "Ngel" Kini Farel mencoba meraih wajah kekasihnya itu tapi lagi-lagi Angel menolak membuat farel menghembuskan nafasnya frustasi. "Mau kamu apa?" Tanya Farel dengan nada menyerah. "Aku?" Tunjuk Angel kepada dirinya sendiri "Kamu tau mauku" ucapnya melanjutkan tanpa melihat kearah Farel. Ia terlihat begitu tegar dan kuat. Meskipun menangis tapi tak sedikitpun ia merengek meminta belas kasihan Farel. "Kalau itu aku gak bisa Ngel" ucap Farel merasa bersalah. "Kenapa?" Tanya Angel, matanya tidak bisa berbohong bahwa ia sedang benar-benar kecewa saat ini. "Dia sahabat aku Ngel dan dia lagi sakit sekarang. Dia butuh aku, dia.." "Aku pacar kamu, aku juga butuh kamu" Sela Angel cepat membuat Farel menoleh dengan tatapan tak percaya. "Kemana Angel yang dulu?" Tanya Farel seraya memegang wajah Angel lembut. Kali ini Angel tak menolak membiarkan saja wajahnya dirangkum oleh tangan hangat Farel. Apa sekarang aku juga harus merelakan kamu Rel? Semakin kesini aku semakin ngerasa kalau.. Aku kehilangan kamu.