Dreams 29 days
  • Reads 81
  • Votes 20
  • Parts 6
  • Reads 81
  • Votes 20
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 12, 2020
Mature
Cerita murni dari imajinasi author
No plagiat. 

Warning!! cerita ini mengandung unsur 21+
mohon kesadarannya


Caution: 
Nama tokoh hanya fiksi belaka. Bila ada kesamaan nama tidak ada kaitannya dengan author

                                ****
Nami kiara kaget dari tidurnya, ia mendapati dirinya sudah berada di kamar 304 selama 29 hari. 
Bagaimana mungkin??

Nami mengalami koma selama 29 hari, setelah mengalami kecelakaan maut bersama om, tante dan adik sepupunya. 
Nami sama sekali tidak mengingat perihal kejadian itu. 
 Nami merasa selama 29 hari itu ia menjalankan kehidupan yang normal-normal saja dan bahkan ia juga menikah.

Nami menikah dengan pria yang tak sengaja ia tabrak, Danu. 
Apakah ini hanya mimpi?? 

Dan, tante lucy? bagaimana perempuan yang tinggal bersamanya itu dinyatakan telah meninggal sebulan yang lalu oleh mamanya. 

Disisi lain, Danu mengalami mimpi-mimpi aneh selama 29 hari ini. Bagaimana mungkin ia memimpikan orang yang sama setiap harinya dengan cerita yang berbeda setiap harinya? 
Apakah ini khayalan Danu saja? 


Apakah Mimpi-mimpi yang menjadi petunjuk untuk mereka akan menjadi kenyataan? 

simak ceritanya! dan biasakan vote dan komen agar penulis tau apakah kalian menyukai jalan ceritanya😊
All Rights Reserved
Sign up to add Dreams 29 days to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dark Love cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Just an escape cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hyper cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover

Dark Love

32 parts Ongoing

Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.