Trepidation
  • Reads 42
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 42
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 12, 2020
Apa kamu pernah membayangkan untuk bebas dari tugas kuliah? skripsi? dan tidak ada yang menegur sekalipun kamu berbuat hal yang salah? Jika dibayangkan, rasanya kuliah seperti tempat bermain bukan?

Mungkin menurutmu hal itu tidak mungkin terjadi, namun hal ini benar-benar terjadi di kampus kami. Kampus kami sudah dikenal sebagai kampus favorit bahkan mengalahkan kampus negeri di negara kami. Dengan salah satu bukti para ilmuan yang dari negara kami lulus dari kampus ini.

Ada 1 klub di kampus ini, yang dapat mewujudkan hal tersebut. Walaupun hanya gosip belaka, tetapi sudah menjadi cerita turun temurun dikalangan mahasiswa di kampus ini, bahkan anggotanya sendiripun tidak ada yang tau pasti. Inilah cerita klub unik di kampus kami.
All Rights Reserved
Sign up to add Trepidation to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Kota Seribu Lantai cover
I'm Not A Villainess cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
10 Years Waiting [ END ) cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
kumpulan cerita 21+ cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout