Story cover for Scenario Writer by JessicaLayantara
Scenario Writer
  • WpView
    Reads 1,077
  • WpVote
    Votes 146
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 1,077
  • WpVote
    Votes 146
  • WpPart
    Parts 19
Complete, First published Jun 12, 2020
Aku menatap gadis yang beruntung itu. Aktor tampan di depannya memeluknya dengan erat. Ah, betapa beruntungnya gadis itu. Seharusnya yang berdiri di situ bukan gadis itu, melainkan... aku. Ah, cukup berandai-andainya. Memang aku ini tidak cocok berada di tempat gadis itu. Tubuh seksi, wajah cantik, pintar acting, semua tidak ada padaku. Jelas. Aku hanya seorang penulis skenario beruntung yang skenarionya bisa diterima di stasiun TV swasta.
All Rights Reserved
Sign up to add Scenario Writer to your library and receive updates
or
#10syuting
Content Guidelines
You may also like
BUKAN BEGINI (Tamat) by GaluhCahya8
25 parts Complete
Aku telah melakukan banyak perjalanan dari satu cerita ke cerita lainnya sebagai antagonis. Misiku hanya satu, memastikan tokoh utama perempuan menderita sesuai dengan naskah asli. Satu, kucing putih yang bisa bicara sekaligus penanggung jawab isekai milikku, memberiku banyak bantuan. Mulai dari dunia vampir, petarung sinting, sampai novel picisan. Segalanya kuselesaikan dengan tuntas, sesuai perjanjian dengan Satu. Seharusnya bila tugas terakhirku, misi nomor seratus, selesai maka aku akan dijanjikan boleh hidup sebagai orang berkecukupan, superberuntung, dan jauh dari kesialan apa pun. Seharusnya! SEHARUSNYA! "Mohon maaf, kuota bagi penerima paket untung sudah habis," Satu menginformasikan. Tentu saja aku marah. Rasanya seperti kena scam mentah-mentah. Seratus misi. Bermacam kegiatan sinting. Dedikasi yang tidak terbayarkan. Aku menuntut ganti rugi, tapi Satu berkata bahwa kepala isekai tidak menerima keluhan. "Ya sudah, hidup di sini saja." Gampang sekali Satu bicara. Hidup di sini. Di cerita keseratus. Di sebuah novel picisan CEO sinting. Aku bahkan berani taruhan bahwa penulis tidak melakukan riset sama sekali. Oh itu belum termasuk fakta bahwa aku, si pelaku kejahatan dalam cerita, akan mati di tangan tokoh utama pria karena telah merugikan kekasih impiannya. Aku, bukan orang lain. Bukan Satu si kucing gembul biang kerok. Aku! "Buhuuuu apa kamu nggak bisa mempertimbangkan diriku sebagai asisten rumah tangga?" Apa yang bisa kulakukan? Iya, tepat sekali. Hadapi racun dengan racun. Alias, kubuang harga diri dan lari mencari belas kasih dari Bos Antagonis, Mr. Villain, Big Boss. Inilah yang terbaik, 'kan? Benar, 'kan?
𝐏𝐀𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝓲𝓷 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐄𝐧𝐝] by AURORA_41
62 parts Complete Mature
Sebagai seorang penulis skenario yang sudah memiliki nama, Wang Yibo mendapat undangan untuk membuat satu film dan mempertemukannya dengan seorang aktor yang selama ini dia cari. Pertemuannya dengan Sean Xiao membangkitkan kisah dan luka lama. Namun untuk kali ini, situasi yang mereka hadapi tidak semudah yang dibayangkan. Menuliskan sebuah drama tentang kisah cinta segitiga tidak membuatnya mengalami kesulitan yang berarti. Tetapi bagaimana jika ternyata alur cerita yang ia tulis dalam film menjadi kenyataan kisah cinta mereka? Ketika suatu kecelakaan yang seharusnya hanya menjadi bagian dari cerita menjadi kenyataan, semua petunjuk tertuju padanya dan tertuduh sebagai otak dari insiden terencana yang mencelakakan aktor utama sekaligus kekasih Sean. Mampukah Wang Yibo membersihkan semua tuduhan, sekaligus mendapatkan kembali kekasih lama yang selalu hidup di hatinya. Setelah mengalami dua kali pertemuan dan dua kali perpisahan, mungkinkah takdir menjadikan pertemuan ketiga menjadi satu hal yang berbeda dari sebelumnya? "Ini pertemuan kita yang ketiga, Sean. Tapi apakah akan kembali menjadi perpisahan kita untuk ketiga kalinya?" This is 100% fanfiction All characters are just the author's imagination Do Not Copy/Remake, please respect my work 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲_𝐀𝐑 𝐘𝐢𝐳𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐞𝐝𝐢𝐭𝐞𝐝 𝐛𝐲_𝐃𝐲𝐚𝐧𝐱𝐢𝐚𝐧 Start : 3 Januari 2023 End : 20 Juni 2024
Titipan Jantung Untuk Gladis by Yulianagirls
14 parts Complete Mature
"Ragamu memang telah mati, habis dan tak tersisa namun jantungmu masih terus bersarang serta selalu ikut berdetak bersama setiap hentakan denyut nadiku. Begitupun cintamu tak akan pernah mati walau tangan kita tak lagi saling berpegang untuk saling menguatkan, karena kita sudah dipilih Tuhan untuk saling menyatu."-Gladis Benar kata orang cinta itu milik kita namun hanyaTuhan yang punya kuasa untuk menyatukannya, cintaku pada Agung memang tak pernah mati walau dia sudah pergi lebih dulu kepada pemilik hati yang sebenarnya, dia korbankan jantungnya untukku agar aku terus hidup tapi bagaimana mungkin aku hidup sementara hatiku mati?. Seperti ucapannya untuk yang terakhir kali "Gladis jangan jadi wanita yang lemah, hapus air matamu dan melangkah terus kedepan. You must go on, aku akan selalu menjagamu walau jarak kita tak lagi dekat."-Agung. Ntah bagaimana cara aku melanjutkan hidup ini tanpa dia, tanpa senyumnya dan tanpa semangat darinya. Saat ini yang ada dalam pikiranku hanyalah kematian, aku ingin pergi bersamanya berbagai cara aku lakukan bahkan dengan menghabisi nyawaku sendiri tapi percuma sia-sia saja, seakan Tuhan lebih mencintai nyawaku daripada penderitaanku. Aku lemah dan tak punya semangat untuk hidup sampai akhirnya Tuhan punya jawaban dari semua doa ku mungkin juga doa Agung dari atas sana, dia titipkan seorang lelaki yang baik hati memberi aku kekuatan dan alasan untuk melanjutkan hidup ini.
You may also like
Slide 1 of 10
DIA SUNSETKU cover
TOO MUCH (Tamat) cover
BUKAN BEGINI (Tamat) cover
Rasa Yang Terhalang ( Terbit) Versi Novel lengkap cover
SAMA cover
𝐏𝐀𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝓲𝓷 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐄𝐧𝐝] cover
Titipan Jantung Untuk Gladis cover
I Want U! (Tamat) cover
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
Guilty Pleasure  [END]✓ cover

DIA SUNSETKU

13 parts Complete

"Aku mencintaimu tak perlu batas waktu seperti hidupku ini. Mencintaimu benar- benar membuatku tak ingat bahwa aku hampir menyerah oleh keadaan ini. Cintaku kepadamu menguatkanku untuk menjalani sisa-sisa dari diriku yang sekarang ini. Jangan pergi dan jangan pernah hilang dari hidupku yang tinggal sebentar ini. Jangan pernah ragu dan aku mohon tetaplah mencintai dan tinggal lebih lama seperti langit mencintai isinya. Aku mencintaimu sunsetku..." Aku Boy. Lelaki lemah yang hanya bisa mengharap cinta dari orang-orang terdekatku. Semenjak Ibuku meninggal, semua berubah tidak peduli kepadaku. Abangku yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ayah yang bisa aku bilang super sibuk juga dengan perkerjaannya, kasar dan suka marah tanpa aku tahu sebabnya dan juga selalu memaksakan kehendaknya tanpa mendengarkan pendapat. Biar begitu, aku tetap menyayangi mereka. Sejak setahun yang lalu aku di vonis oleh dokter, aku sakit, umurku terbatas. Aku ingin di sisa-sisa umurku, aku bisa merasakan perhatian dan cinta dari orang-orang yang membuatku bahagia. Aku bertemu wanita. Lalu wanita itu datang di hidupku. Dia yang membuatku bahagia. Akankah aku bisa mendapat kebahagiaan? Akankah kebahagiaan itulah yang bisa membuatku bertahan? Akankah perhatian yang kudapat dahulu akan kembali?