Perjalanan hidup Vion tak lepas dari kekecewaan. Peri itu dikenal tak memiliki kemampuan, tak memiliki orang tua, dan tak banyak orang yang mau berteman dengannya. Suatu hari, seorang laki-laki dengan fisik berbeda muncul. Vion merasakan rasa antusiasnya meningkat begitu beradu pandang dengan manusia itu, memutuskan untuk membantunya. Pencarian jalan pulang dimulai. Peristiwa besar terjadi, negeri peri terancam punah karena kehilangan inti kekuatannya. Masalah datang secara beruntun. Kepercayaan terkikis, perasaan terus bergejolak walau logika menolak. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagaimana cara laki-laki itu kembali ke dunia manusia? Apa Vion rela mengantarnya pulang? Atau, kematianlah yang akan menghampiri mereka karena masalah di negeri peri? Written by : Tapak_Kata