"Jika kisah orang lain diawali dengan yang manis, maka kita diawali karena misi pencarian otak dan akhlak yang hilang."-Daffa Allister.
____________________________________________________________________
Daffa Allister, namanya ganteng, apalagi orangnya! Ya ganteng pake banget lah! Hidupnya nggak lebih nggak kurang kayak mummy, atau bahasa lebih halusnya kerangka nggak ada nyawa, khusus buat Daffa nggak ada otak.
Tapi otaknya kembali ditemukan saat kepindahannya ke salah satu sekolah ternama di kota kembang, SMA Nusantara yang lebih dikenal MaNus.
Daffa bertemu seorang gadis, nggak cantik bahkan cenderung aneh kalau dibilang cantik. Tubuhnya gemuk, juga--Pfft! Wajahnya jerawatan!
Nggak lebih gak kurang, dia cuma ingin merasakan hidup seperti manusia, jadi harap maklum kalau tingkahnya suka minus akhlak, namanya juga lagi belajar hidup lagi.
Lain dari Daffa, bagi Syakilla kehadiran cowok itu hanya membuat hidupnya yang sudah kelabu menjadi hujan badai. Pokoknya, semenjak kedatangan siswa pindahan sok ganteng--Nggak sok, sih, tapi ganteng banget, hidup Syakilla tiap hari selalu datang cobaan.
Mulai dari diperlakukan seperti pembantu yang harus menuruti perintah sang baginda, juga keterlibatannya lebih mendalam tentang hidup manusia minus akhlak itu yang berhasil membawanya ke hadapan Alana.
Iya, Alana, setan cantik yang nyamar jadi malaikat.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-