M A T A B A T I N ( PROSES REVISI)
  • Reads 1,035
  • Votes 296
  • Parts 31
  • Reads 1,035
  • Votes 296
  • Parts 31
Complete, First published Jun 14, 2020
Genre : Hororr

Di kelilingi banyak setan itu mengganggu. Tapi tidak menakutkan jika sudah biasa melihat mereka. Asalkan tidak bisa menyakiti Oji Sugianda. Itu bukan masalah besar. 

Namun diantara banyaknya setan yang tidak bisa menyakiti Oji Sugianda, ada satu setan yang bisa menyakitinya. Itu masalah besar, apalagi setan itu tidak bisa di lihat Oji,  bahkan  setan itu bisa menyakitinya. Lebih menakutkan daripada setan gentayangan dengan banya berceceran darah di mana-mana dan bersuara berisik. Setan itu tidak tidak bisa di sentuh bahkan di lihat, hanya bisa di dengar suaranya saja. Itu yang membuat Seorang Oji Sugianda terheran-heran.

Siapa setan nakal yang bisa menyakiti Oji Sugianda? 
Akankah Oji mengetahuinya? 


"Kak Oji bakal mati~~" si hantu yang bersuara gadis kecil  tanpa wujud itu berbicara. 

"Gue memang bakal mati. Semuanya juga bakal mati!" Oji berusaha tenang, walau dia dalam mode takut dan was-was.

"Hhhee... Iya, yah. Kalo gitu kakak bakal aku siksa sampe mati berkali-kali!.. " 

Kamu akan berjuang bersama Oji untuk mengetahui siapa sebenarnya setan usil itu. Kamu juga akan di suruh untuk memecahkan taka-teki. Selamat berjuang! Dan selamat membaca! 🤗

Ayoo... Buruan baca yah...
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add M A T A B A T I N ( PROSES REVISI) to your library and receive updates
or
#995terbaru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
GALUH 2✓ (REVISI) cover
Alatthalita cover
Dying Dream cover
Bintang Senja  cover
Difference ✔ [Terbit] cover
GALUH✔ ( PROSES REVISI ) cover
Transmigrasi extra girl cover
Something About You cover
My Story cover
There's No Place Called Home (END) cover

GALUH 2✓ (REVISI)

43 parts Complete

Bukan Sekuel! Hanya sejarah sederhana tentang dia dan kisahnya. . . . Ibnu hanya perlu waktu untuk memberikan kekuatan pada dirinya sendiri. Bukan berarti dia melupakan satu dari ribuan mimpi yang dianggap adalah nyata. Bukan hanya itu, dia juga hanya perlu berpikir, kalau sebenarnya ada resah yang tak bisa dikatakan melalui kata dan juga tindakan. Baginya Galuh bukan senja, bahkan Ibnu selalu mengatakan pada Fariz, kalau Galuh tidak pergi. Dia tetap ada, menemani mereka sepanjang hari, walau pada akhirnya Ibnu patah dengan kenyataan dan kepercayaan yang telah dibangunnya terhadap Fariz. Apakah mereka mampu berdamai, walau sebenarnya mustahil untuk mengatakannya? Dibuat oleh nisajihad_ Dilarang keras Copyright! ⚠️