Repair
  • Reads 4,065
  • Votes 322
  • Parts 11
  • Reads 4,065
  • Votes 322
  • Parts 11
Ongoing, First published Jun 14, 2020
Waktu tak berhenti dan suasana terus berganti, peristiwa yang merangkai panjangnya kronologi. Kutemukan sebuah lautan fakta yang suasananya memaksaku terlibat untuk menelisiknya. Permukaan laut yang tenang dan fenomena pasang surut yang normal tidak menunjukkan keadaan dasar lautan. Begitulah kenyataan, lautan dengan keindahan dan misterinya. Sama halnya dengan hidupku. 

Semula baik-baik saja, aku dan keluarga cemaraku. Pubertas membawaku pada suasana canggung antara aku dan kakakku, Mas Aksa. Dan dibalik masa pubertasku tersimpan sebuah fakta tidak mengenakkan tentang keluargaku. Realita yang mengajakku mengenal berbagai hal yang terasa berat dan menyakitkan sejak pertama kali aku mengetahui itu. Realita panas yang membakar rasa canggung antara aku dan kakakku, mengusir dinginnya hubungan kita selama beberapa tahun terakhir. 

Banyak hal yang tak terpikirkan olehku selama ini, terutama hal yang kurang mengenakkan, bahkan buruk. Salah satunya adalah tinggal di rumah yang pemiliknya entah kemana, menyisakan aku dan kakakku. Bersama seorang pendatang yang penuh luka, Kak Dinda, kami bertiga berada di satu atap yang sama dengan pedih serupa tapi berbeda.

                                - Sherina R. Adenia -

Judul awal "Kakak" dan dipublikasikan pertama kali oleh akun dengan nama pengguna @ShwRamadhani_19
All Rights Reserved
Sign up to add Repair to your library and receive updates
or
#761adik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HEARTBEAST [terselesaikan] cover
AV cover
Si kecil Nono dan Abah Hozhar cover
 ARGALA  cover
Hilmi Untold Story (END) cover
I'm Alexa cover
Healora (the Legend of Velmoria) cover
FIX YOU cover
C'est La Vie [Kumpulan Cerpen] cover
VIENNO LAKARSYA cover

HEARTBEAST [terselesaikan]

8 parts Complete

"Aku mau jantungmu berdetak lebih lama." Orang-orang dengan jantung sehat saja kesulitan untuk hidup, apalagi anak seperti Bintang Admadja? Anak tengil itu tidak punya ambisi hidup, tidak punya kemauan hidup, pemberontak. Selain tidak punya angka harapan hidup yang cukup, dia juga merasa tidak punya siapa-siapa sampai dia bertemu Janika.