Story cover for Cigarettes of Ours by syifaamaliac
Cigarettes of Ours
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Jun 14, 2020
Angkie

"Barangkali saat ini yang aku butuhkan hanyalah tidak sendiri saja. Meskipun tanpa suara setidaknya aku bisa merasakan sosok itu nyata di hadapan mataku. Barangkali juga yang selama ini aku rasakan. Aku hanya merasa takut merasa sendiri. Dan terasingkan."

Bara
"Di sela-sela itu gue berpikir, setelah kerjaan hari ini kelar malam nanti gue mau ngapain ya.  Gue terlalu memikirkan banyak hal yang sebenarnya nggak pernah gue lakuin. Gue terlalu sibuk berencana tapi nggak pernah satupun bisa jalan. But, who cares. Buat apa hidup kalau nggak senang."

Sebuah cerita pendek tentang perjalanan menemukan dan ditemukan.
All Rights Reserved
Sign up to add Cigarettes of Ours to your library and receive updates
or
#34fiksimini
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
BUNGA KEMBALI cover
Antara Aksara dan Kata cover
Seperempat Aku dalam Dunianya cover
One Last Night cover
Melupakan Tanpa Harus Membenci cover
Ratusan Hari Mencari Hati cover
Kumpulan Cerpen cover
Adrian & Ayla cover

BUNGA KEMBALI

101 parts Complete

Mereka adalah saudara, mereka mencintai perempuan yang sama Malam itu, hujan turun dengan derasnya, membasahi jalanan yang sepi. Di balik jendela kamar yang temaram, seorang gadis duduk bersandar, matanya menatap kosong ke arah langit kelabu. Napasnya berat, pikirannya penuh. Hujan seakan mengerti perasaannya-dingin, gelisah, dan penuh ketidakpastian. Jauh di sudut kota, seorang pria berdiri di depan pintu apartemen, ragu untuk mengetuk. Tangannya mengepal, menggenggam sesuatu yang tak kasatmata-sebuah harapan, atau mungkin sekadar kenangan yang enggan ia lepaskan. Dulu, segalanya terasa sederhana. Kini, hanya ada jarak, kebisuan, dan perasaan yang tak lagi bisa mereka definisikan. Di tempat lain, seorang lelaki menatap bayangannya sendiri di cermin. Mata yang dulu penuh gairah kini menyimpan kehampaan. Cinta yang ia genggam dulu, kini terasa seperti pasir yang perlahan menghilang di antara jemarinya. Mereka bertiga, terikat oleh kisah yang tak pernah sederhana. Cinta, kehilangan, pengorbanan-semua bercampur menjadi satu dalam kisah ini. Dan malam ini, takdir mulai menuliskan babak terakhirnya.