"Korea tidak akan bisa disatukan. Mereka membutuhkanku untuk perang," kata Jaehyun kala itu. "Apa? Perang? Tidak. Jaehyun, aku tidak bisa-" "Aku tahu itu!" bentak Jaehyun, memukulkan telapak tangannya pada dinding halte. Ada sesuatu yang menyala dimatanya. Binernya berkilat marah. "Kamu pikir aku akan tinggal diam? Kota dan tanah kelahiranku dihancurkan. Rakyatku ditangkap dan dieksekusi tanpa alasan! Aku harus menghentikan ini!" •oneshoot•