Kehilangan selalu mengajarkan kita bagaimana cara mengikhlaskan, ada yang ikhlas atau merasa tidak bisa. Entah menghadirkan pelangi setelah hujan, atau pun menghadirkan badai di saat hujan belum usai.
Terkadang pengganti yang pergi tidak selalu menyenangkan, tidak selalu juga membahagiakan, atau mungkin itu karena perasaan yang berat melepaskan dan mencoba melupakan namun tidak berhasil juga.
Tidak berdaya, tidak bisa berbuat apa-apa, semuanya susah untuk di lupakan begitu saja, karena terkadang hati membutuhkan waktu lama untuk menerima kehadiran orang baru, karena melupakan orang yang sudah lama bertahta menduduki hati dalam diri itu seperti mempunyai kekuatan sendiri, seolah magnet yang mampu menarik diri ini.
siang berganti malam, namun tetap tidak dapat dilupakan, bertahun-tahun memendam perasaan, namun takdir memberikan jawaban yang jauh dari apa yang dibayangkan.
untukmu yang sempat hadir, dan kini pergi tanpa permisi, tolong kembalikan separuh hatiku yang sempat kau curi, kembalikan pada tempat yang seharusnya ia berdiam diri, tanpa campur tangan dirimu yang hanya ingin mengusik diri.
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: