Story cover for When The Past Come by RanRanaa12
When The Past Come
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jun 15, 2020
Dokter memvonis bahwa aku akan meninggal dalam beberapa hari kedepan. Sedih? Sudah pasti. Putus asa? Sudah pasti. 

Aku bertanya pada diriku sendiri. Saat aku meninggal nanti, siapa yang akan datang ke pemakamanku? Siapa yang akan bersedih untukku?

Saat itulah penyesalan datang padaku. Penyesalan akan hal-hal yang tidak kulakukan di masa lalu, tepatnya masa muda.

Namun aku bertemu dengan pria tua aneh yang mengaku sebagai penyihir. Dia menjual ramuan untuk kembali ke masa lalu. Singkat cerita, aku dapat ramuan itu.

Dan sesuatu terjadi. Aku kembali ke masa SMP dan harus mengulang lagi masa mudaku.
All Rights Reserved
Sign up to add When The Past Come to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
M E M O R Y  (On Going) cover
Lingga [SELESAI] cover
Kapasitas Semesta cover
WHY ARE YOU EVILL !!! cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Rain(y) Rei (COMPLETED) cover
Warna Untuk Pelangi [✓] cover
The First, Not the Last cover
Remembrance cover

M E M O R Y (On Going)

43 parts Complete

Cerita yg tadinya gue pikir Cuma terjadi dalam sinetron yg gue liat ditelevisi. Yg alurnya sama sekali nggak gue duga dan gue sangka bisa gue alamin sendiri. Susah dan senang memang menjadi satu paket alur yg akan diterima saat kita masih hidup. Gue sadar itu. Karena nggak mungkin hidup itu Cuma seneng aja, begitu pun sebaliknya. Tetapi menurut gue, hidup gue ini lebih banyak susahnya sih dari pada senengnya. Hehe. Mungkin karena gue kurang bersyukur dengan segala nikmat yang udah Allah kasih ke gue. Bisa jadi. Tetapi kalau kalian yg mengalami apa yang gue alamin, mungkin kalian bakal pilih untuk bunuh diri atau lari dari semua kenyataan hidup kalian. Bukan maksud sombong dan sok bisa menjalani semuanya, tetapi memang hidup yg gue jalanin ini emang berat dan keras banget. Siapa pun temen deket gue yg gue curhatin masalah kehidupan gue pasti pada geleng-geleng kepala sendiri dan ngucapin supaya gue banyak bersabar menghadapinya. Keluarga, sahabat, bahkan pacar sekali pun cuma datang silih berganti dan mau mengakui status gue terhadap mereka pas mereka lagi butuh sesuatu sama gue. Haha. Sakit emang, tapi mau gimana lagi. Cuma rasa sabar yg bisa gue panjangin buat ngehadepin semua itu. and then satu hal yang gue inget n yakin sampai saat ini adalah nggak akan ada orang yang bisa gue percaya or gue jadiin tempat sandaran selain diri gue sendiri dan Allah SWT semata. Penasaran gimana kisah hidup gue? Lets check this out !!