[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kehangatan dan kasih sayang dari orang tua yang Miza selalu harapkan, mengharap peluk kasih sayang seorang ibu, elusan lembut tangan ibu, dan kehadiran seorang ayah di hidupnya. Semua itu hanya khayal, dan ia yakin tak akan pernah di didapat, menurut Miza, seluruh hidupnya adalah kesedihan kesedihan dan kesedihan. Hingga suatu ketika pertemuan yang tak terduga membawanya naik dari jurang keterpurukan. Seiring berjalannya waktu, ia tak lagi bertumpu pada kesedihan. Mencoba membuka lembaran yang baru, lembaran yang bersih. Satu demi satu semua terkuak, hingga pada akhirnya, kejutan tak terduga yang di beri Tuhan untuknya, merubah segalanya. Namun, yang ada hanyalah kepercumaan. Start publish: 15 Juni 2020