Story cover for Kalam Menari Di Atas Tulisan( Puisi) by VirlyFirmansyah
Kalam Menari Di Atas Tulisan( Puisi)
  • WpView
    Reads 748
  • WpVote
    Votes 236
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 748
  • WpVote
    Votes 236
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Jun 15, 2020
Memang dunia ini penuh dengan kejutan, terkadang membuat kita lupa dengan sang pencipta alam.
Bila saja kau tau betapah indah nya bumi ini, kau akan terhipnotis dengan pesona nya.
Jika kau sudah merasakan itu kau akan bersyukur kepada pemilik nya.

Tentang hidup yang bermacam rasa
Terkadang kita bahagia,sedih,dhuka,dan lain-lain.

Terkadang Kalam ini terus menari di atas kertas yang berteman pena menuangkan sejuta rasa.......

Bila ada saran judul puisi, silahkan tulis di kolam komentar karena saran anda bisa menginspirasi author terima kasih..


Jangan lupa vote iyya..

Selamat membaca........
All Rights Reserved
Sign up to add Kalam Menari Di Atas Tulisan( Puisi) to your library and receive updates
or
#693dunia
Content Guidelines
You may also like
Sepertiga Malam Tentangnya by hannadhieaam_
46 parts Complete
#1 in fisabilillah (29/09/20) CERITA SUDAH TERSEDIA DI DREAME DENGAN VERSI YANG LEBIH LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI. KETIK JUDULNYA DI PENCARIAN LANGSUNG, YA:) •°•°•°• Kala fajar belum terbit, masih bersembunyi di balik pekatnya gulita. Di pagi buta, sang angin memeluk hangat para pemilik raga. Menggenggam angan. Memupuk berjuta harapan. Melangitkan doa ke angkasa Tuhan. Membisikkan sesuatu pada bumi, melalui sujud di hadapan sang Ilahi. Bergumam bersama angin, bercerita pada semesta melalui suara hati. Tahukah kamu, hal apakah di balik semua itu? Jawabannya ialah kamu. Kamu yang selalu berada di balik kata "semoga". Kamu yang tetap menjadi "Aamiin" teristimewa. Izinkan aku meminjam namamu, untuk ku perbincangkan bersama Rabb-ku kala sepertiga malam menyapa tidurku dengan lembut. Perihal lenganku yang belum bisa meraih pelukmu, maka izinkan aku mencintaimu dalam diam, mendekapmu dalam doa, dan memelukmu dalam sujud. •°•°•°• Bibirnya nampak menerbitkan senyum kecil sembari menatap gelapnya langit malam dari jendela kamar. Balutan mukenah masih memeluk raganya. Ia baru saja berbincang dengan Allah melalui perjumpaan doa. "Sepertinya, Allah menciptakanmu saat tersenyum. Sehingga kamu semanis itu, sehangat itu, semenyejukkan itu, juga semerindukan itu." "Setelah sholat tahajjud tidur, ya. Selamat malam, kamu." • Keisya Savierra Assalafiyah • •°•°•°• No copy paste guyss!! Buat karya dengan ide dan pemikiran kalian sendiri!
You may also like
Slide 1 of 9
Langit. cover
Seutas Gelabah cover
Aldreyan (Slow Update)  cover
Tepian Semu || Lilynn✅ cover
Senja Rindu Pagi cover
Sepertiga Malam Tentangnya cover
Pagi cover
Endless love: { by: lianahputridewi } cover
Mentarinya Sang Rembulan (Tamat) cover

Langit.

9 parts Complete

Dari Langit, untuk senja yang selalu terlihat indah apa adanya. Senja, jujurlah, kau sudah lama kan kehilangan perasaanmu? Kau sudah lama kan mengagumi bumi akhir akhir ini? Aku sudah tau, Senja. Langitmu sudah tau. Senja, harusnya kau tak datang padaku sejak awal. Harusnya kau tak merasa kasihan dengan kesendirianku. Apa aku yang salah, sudah jatuh cinta padamu? Ini bukan perkara tentang hatimu. Ini tentang isi hatiku. Isi hati langit yang bisu. Isi kerinduan semesta yang tak pernah dapat terungkapkan. Senja, mengapa kau masih disini? Mengapa kau masih harus ada di sela sela hari sepiku? Mengapa kau harus menunjukkan tatapan itu padaku? Senja, aku memang kesepian. Tapi bila memang perasaanmu sudah lama berubah, tak apa, pergilah. Senjaku, Langitmu tetap mencintaimu apa adanya. Bahkan saat ia tau kau tidak pernah mencintainya.