Story cover for Catatan Kuliah Bagian 2 by green-ruvelar
Catatan Kuliah Bagian 2
  • WpView
    Reads 8,390
  • WpVote
    Votes 596
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 8,390
  • WpVote
    Votes 596
  • WpPart
    Parts 37
Complete, First published Jun 15, 2020
(SILAHKAN CEK BUKU 3 JUGA) 

Selamat datang di perkuliahan 🌤
  
  Isi dari buku ini kurang lebih sama :)
  - Kepoin jurusan kuliah dari narasumber anonim maupun non-anonim
  - Tips dan trik perkuliahan
  - Dilema anak perkuliahan
  - Cerita dari dunia kuliah yang membuat kalian penasaran ataupun bernostalgia!
  
Jangan lupa untuk ditambahkan ke book reading list kamu ya!

Insya Allah bermanfaat!

green-ruvelar © 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Catatan Kuliah Bagian 2 to your library and receive updates
or
#2sharing
Content Guidelines
You may also like
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula by Irwansight
51 parts Complete
Saat ada tsunami, kita nyari objek paling kuat untuk dipegangi. Karena kita berharap dengan memegangnya, kita bisa selamat. Saat berlayar di laut, melihat mercusuar adalah hal yang istimewa, karena dia penunjuk arah dan memberi isyarat bahwa kita sudah dekat dengan dermaga. Begitupun dalam berargumen, boleh saja kita ini awam, boleh saja kita ini bukan ahlinya, tapi kita wajib memegang referensi yang memiliki bukti valid terkait hal yang sedang dibahas, karena kita berharap adanya rasa aman setelah mengetahuinya. Kita juga bisa berargumen menggunakan referensi tersebut dengan baik tanpa emosi. Kenapa banyak orang yang tersasar di gurun lalu meninggal? Ya memang mereka kehausan dan kelaparan. Lalu apa alasan lainnya? Karena saat di gurun, mereka berpatokan pada gunung pasir tertinggi yang mereka lihat, kemudian mereka mencoba untuk menaikinya dengan harapan pandangan mereka jauh lebih luas dari sebelumnya. Tapi mereka tidak sadar bahwa sebelum sampai ke gunung pasir tertinggi itu, angin kencang telah menghembuskan pasirnya dan gunung yang dimaksudkan sudah tidak ada lagi, berpindah posisi ke tempat lain. Saat ia menuju ke gunung itu, angin berhembus kencang lagi, begitu seterusnya. Orang yang tidak bersumber pada referensi valid, ia seperti orang yang ada di gurun itu. Bedanya, orang di gurun mati fisiknya. Kalau dia, mati akalnya. Itulah gambaran yang bisa gw tulis untuk mengawali kata pengantar buku ini. Tanpa sumber referensi yang valid, kita akan terhembus kemanapun angin keributan itu berarah. Buku ini pastinya banyak kekurangan, karena ditulis oleh pemula. Karenanya, segala kritik dan saran yang membangun akan selalu ditunggu agar terpeliharanya ilmu pengetahuan yang bersih dan dapat diwariskan sebaik mungkin kepada generasi penerus bangsa (yang ga ada aplikasi tiktok di hapenya). Oh ya, gaya bahasa yang digunakan pada tiap bab akan berbeda, tergantung mood yang menyertai penulisnya.
You may also like
Slide 1 of 9
Diary Anak Kuliahan cover
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula cover
JUST INFO cover
revai? [𝙥𝙚𝙧𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝𝙖𝙣 𝙎𝙈𝘼✅] cover
🪷 See You Again At School? {Netherland X Indonesia} 🪷 [Tamat]  cover
My Prince Is EXO cover
Self Injury's(complete)✔ cover
[Complete] an unexpected love story  cover
Menjelajah Dunia dengan Filsafat Hubungan Internasional cover

Diary Anak Kuliahan

115 parts Complete

Buat kalian-kalian yang merasa kalau dunia kuliah itu enak dibanding sekolah ... kalian butuh banyak baca buku ini! Di sini semua ilmu perihal dunia kuliah yang gue alami, akan gue bagikan cuma-cuma untuk kalian. Happy reading! (asal jangan ikut jadi autis juga)