Sakit, rasanya sakit banget. Nafasku tercekat. Rasa ini membuatku ingin mengakhiri nyawaku sendiri. Namun senyuman anak itu kembali terlintas dipikiranku. Senyuman polos yang membuat semua orang ikut tersenyum. Tidak, aku tak ingin merusak senyum itu. Cukup aku saja yang merasakan semuanya, cukup aku yang hancur, jangan sampai dia merasakannya. Senyumannya, kepercayaannya, hati murninya, aku tak ingin merusak itu semua. _ _ "ra.. Mama ga mau maksain kamu untuk jadi wanita yang kuat, cukup jadi wanita yang mencintai dirinya sendiri dan tolong cintai keluarga kamu apapun yang terjadi" Ketika kamu menjadi seorang ibu, kamu akan mengerti kenapa aku melakukan semua ini. Harapan ku saat ini hanya satu, cukup keluarga ku saja yang tidak harmonis. Tak akan ku biarkan anakku merasakan ketidakharmonisan. Bahkan kebahagiaanku, sudah tidak penting bagiku lagi. -RinAll Rights Reserved
1 part