Story cover for DYING HOUR🔼yeosang [Short Story] by poethumbs
DYING HOUR🔼yeosang [Short Story]
  • WpView
    Reads 138
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 138
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jun 16, 2020
Kamu datang sore itu, diambang keraguanku akan kematian, kamu menjanjikan sepuluh hari untuk sepuluh alasan agar aku tak mengakhiri hidup. Tapi, bisakah aku mempercayaimu?

a short story

©poethumbs
All Rights Reserved
Sign up to add DYING HOUR🔼yeosang [Short Story] to your library and receive updates
or
#551fanfiksi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
"Rewrite" (The End)✓✓ cover
my pretty CEO  cover
WITCH WORLD cover
Difficult - Jaemren [✔] cover
BESITE ; [Bbh×pcy] cover
 I'm Bad Girl ✔︎ | Choi Beomgyu cover
Love, J || NOMIN ☑ cover
Guru Musik x PCY ✅ cover
Warna Untuk Pelangi [END] cover
My Dream My Fate - KTH cover

"Rewrite" (The End)✓✓

31 parts Complete

Dear Kim Sejeong, Lumba-lumba manisku, Kau tahu, aku menginginkanmu. Harapku itu bukanlah rahasia yang ingin kusembunyikan lagi. Semua yang terjadi antara kita, bukan tidak direncanakan. Kemudian, takdir menarikmu sangat jauh hingga tak terjangkau olehku. Tapi, kau akan terus berada di dalam hatiku. Kau adalah nafas dan alasan aku hidup, jadi siapa yang akan menghentikanku jika diputuskan bahwa kau adalah takdirku. Bagaimana jika kita menulis ulang kembali kisah itu, menulis jika kau tercipta untuk menjadi milikku. Dalam cerita kali ini, tidak akan kubiarkan siapapun merebutmu dariku bahkan kematian sekalipun. Dear Oh Sehun, Pinnochioku, kau pikir mudah untuk menulis kembali? Sedangkan di dunia baru ini hanya kau yang mengingat semuanya. Terluka dan berjuang sendirian. Kau pikir, aku bisa jatuh cinta padamu dengan mudah? Aku juga ingin, namun ada pintu-pintu (ingatan) yang tidak bisa kulewati. Kau kembali, namun menemukanku yang tidak tahu tentang keinginanmu. Bagaimana bisa kau mengatakan tak ada yang bisa menghentikanmu untuk menjadikanku takdirmu jika hanya kau yang ingat sedangkan aku tidak. Tapi, dalam cerita masa depan yang kau ceritakan padaku. Kita bisa mengubahnya, yaitu menulis ulang takdir kita satu sama lain.