Summary! "Hiks... hiks... eomma.. appa.. bogoshipeo.. hiks.." lirih sosok manis tersedu di sudut kamar temaramnya. Menutup telinga sambil melirihkan kata rindu dengan isak tangis yang tak tahu kapan akan berhenti ditemani dengan alunan teriakan-teriakan kedua orangtuanya di luar kamarnya. Pipi chubbynya dibiarkan basah di aliri air mata dengan tatapan sendu. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan lagi. Lagi, kehilangan dan kerinduan Jihoon rasakan.