See Eye to Eye

Ya tuhan apa yang telah kulakukan. Bisa-bisanya mengancam orang yang baru ku temui hanya untuk mendapatkan tempat tinggal. Entah apa yang kupikirkan, hanya saja aku tidak ingin jadi gelandangan. Aku memang mengharapkan dia menyetujui kesepakatan yang ku buat tapi aku tidak pernah menduga dia akan menyetujui nya semudah ini. Setelah dia menyetujui nya ku kira aku akan senang tapi mengapa yang kurasakan saat ini hanya rasa was-was. Seketika aku tersadar dia bukanlah orang biasa pada umumnya. Bukan orang yang mudah ditebak dan saat itu juga aku menyesali keputusan yang telah ku buat.

- Cleine Lavinia Sorin

Aku apresiasi keberaniannya dalam mengancamku tapi jika dia menganggapku semudah itu maka dia salah. Aku bukanlah orang yang mudah percaya terhadap orang asing. Apalagi pada orang yang tiba-tiba datang mengancamku dan dengan seenaknya memohon diijinkan tinggal bersama. Jika saja aku tidak mudah membaca ekspresi seseorang maka sudah dapat dipastikan aku langsung melaporkannya ke polisi atas pencemaran nama baik. Toh tidak susah bagiku untuk melakukannya tapi sekilas sorot mata yang memancarkan kebimbangan saat dia berkata ingin tinggal bersama membuatku diam-diam tersenyum membayangkan rencana pembalasan yang akan kuberikan.

-Park Jimin