Man Jadda Wa Jadda

Sarman, nama yang sudah akrab didengar di seluruh pelosok terminal. Sarman yang dikenal dengan kegarangannya, membuat ia menjadi penguasa terminal dengan anak buah yang tak kalah kuat. Hal itu yang membuatnya cukup ditakuti di kalangan terminal. Sudah banyak orang yang mencoba merebut kekuasaannya itu. Tapi eksistensi Sarman mampu mengalahkannya. Sekalipun musuhnya kuat, Sarman tidak sendiri. Anak buah setianya bahu membahu membantu Sarman. Sarman bukan hanya terkenal, tapi juga kuat.
Namun, eksistensi Sarman diuji lewat hadirnya Maryam. Sarman justru akan sadar bahwa Maryam lah yang akan membantu dan menunjukan jalan kepada Sarman. Berawal dari pertemuan yang singkat, kelak Maryam akan memperkenalkan Sarman kepada dunia yang dipenuhi dengan iri dan kecewa. Dengan dunia yang segala persoalannya tidak bisa diselesaikan dengan emosi. Dunia yang terkadang merelakan akan menjadi hal terbaik. Namun, pertemuan itu berbuntut pada hasrat untuk memiliki Maryam sepenuhnya.
Kisah ini adalah tentang Sarman dan Maryam. Romansa yang dibalut dengan napas Islami. Sarman yang mempunyai keinginan yang belum pernah ia inginkan sebelumnya. Maryam yang memutuskan kemana ia akan melangkah. Jalannya tidak akan menjadi lebih mudah. Di titik mana semuanya akan bertemu, dan hal apa yang akan menjadi terbaik bagi mereka berdua. Nilai-nilai kehidupan yang mereka reguk adalah hal utama dalam kisah ini.