Bella's Blind Love Story [End]
15 parts Complete Caranya mencintai memang besar, hingga banyak orang mengatakan ia terlalu dibutakan oleh perasaan. Gila-karena tak juga menyerah akan rasa cintanya pada seseorang.
Wanita cantik ini sedang bertahan, karena hanya itu satu-satunya jalan. Terluka adalah hal biasa baginya, disakiti itu juga makanan kesehariannya. Entah sampai kapan ketidakseimbangan rasa ini akan berakhir. Bella hanya bisa berdoa dan berusaha--untuk menjadi apa yang diinginkan lelaki tercintanya.
"Jika saya sudah bersedia menjadi apa yang Pak Bian inginkan. Apakah Pak Bian bersedia juga menjadi yang saya inginkan?"
Plak
Sebuah tamparan Bella dapatkan sebelum ia benar-benar bisa menyelami netra gelap Bian. Wajahnya terlempar ke arah kanan. Tamparan yang sangat keras, hingga membuat wanita itu langsung mengelus pipinya yang memanas. Dan tanpa malu air mata meluruh deras. Di tengah cafe yang cukup ramai, di hadapan banyak orang Bella mendapatkan perlakuan tersebut. Hanya karena menolak Albian Afrim.
Bella Alfa Sandrina dan mantan bosnya--Albian Afrim Ajeti akan merajut kisah bernama cinta. Entah siapa yang pada akhirnya menyerah.