"Kamu cewek yang itu, kan?" cowok berambut cokelat itu memandangnya dengan wajah berbinar. "Yang mana?" Gadis itu balas mengernyit heran. "Bener. Kamu cewek yang di-friendzone-in sama cowok-cowok seangkatan!" Gadis itu memasang wajah datarnya lalu berjalan mendekati cowok yang sedang bertepuk tangan girang itu. "Suatu saat kamu pasti bakal mengerti kebenarannya, wahai anak muda!" ujar gadis itu ketika sampai di depan cowok berambut cokelat. Dia tersenyum sinis lalu melangkah pergi. Meninggalkan tanda tanya besar di kepala cowok itu. *** Tok tok. Gadis itu menoleh ke arah pintu lalu menghela napas lelah setelah melihat siapa yang datang. "Judaaa, aku harus gimanaaa???" "Jer, kalo kamu ngga niat pacaran, ya jangan pacaran. Giliran dikatai miskin aja nangis begini." Gadis yang dipanggil dengan nama Juda itu menuntun cowok di ambang pintu untuk duduk di ruangannya lalu ia menyerahkan tisu untuknya. "Juda, ngaku deh. Kamu bisa baca pikiran, kan?" Juda mendengus sebal tanpa menjawab. Dia hanya duduk diam sambil menunggu cowok di depannya menyelesaikan ritual curhat patah hatinya. Dan, di sanalah dia mendapat predikat itu. Si Gadis Friendzone berkemampuan supernatural.
4 parts