Saat sendu mengekang hati. Tulisan ini kutulis sebagai pengganti mu. Kata-kata yang terangkai dalam rima yang bersorak derai mengejamu. Dariku, sang bualan yang mencintai sepihak. Atas apa-apa yang terlintas, barangkali tidak ada salahnya jika ku simpan. Pun, jika pantas, bisa dibagikan. Puisi ku mungkin hanya kata-kata sumbang pun tak sempurna, bahkan tidak akan pernah kau baca. Tetapi, dia akan selalu menjadi dirinya, dirinya yang terus mengejamu.All Rights Reserved