Ari dan Hitam Putih Ibukota
  • LETTURE 3
  • Voti 0
  • Parti 1
  • LETTURE 3
  • Voti 0
  • Parti 1
Completa, pubblicata il giu 17, 2020
Kedatangannya ke ibukota, tak seperti bayangan yang ia terka. Kota metropolitan itu,  bangunan-bangunan di sekelilingnya, gosip-gosip yang menderunya dan kemewahan yang menjadi andalannya ternyata hanya topeng belaka. Tak urung,  memusnahkan gubuk-gubuk reyot tak kasat mata, yang berusaha mengail sisa, berusaha tetap berjalan meski penuh liku

Cover by pinterest
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Ari dan Hitam Putih Ibukota alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#78ari
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Andare di alefyz
45 parti In corso
Di jantung kota Bandung, tempat gedung-gedung pencakar langit mencakar langit senja dan cahaya kota tak pernah benar-benar padam, berdirilah sebuah keluarga konglomerat yang kekayaannya nyaris melampaui batas logika manusia. Mereka adalah simbol kuasa dan keanggunan, dibicarakan dalam bisik-bisik pesta elite dan jadi bahan cerita para pekerja yang lalu-lalang di tengah hiruk-pikuk metropolitan. Sang kepala keluarga, seorang pria paruh baya dengan sorot mata tajam dan pembawaan dingin, dikenal sebagai raja bisnis yang tak pernah gagal. Istrinya telah tiada sejak lama-sebuah misteri yang tak pernah benar-benar selesai dibicarakan. Sejak saat itu, ia membesarkan kelima anaknya sendirian, dengan tangan besi namun penuh perhitungan. Mereka tumbuh di bawah bayang-bayang kemewahan dan ekspektasi yang nyaris mustahil dikejar. Istana mereka berdiri di puncak bukit pribadi, mengawasi kota dari kejauhan-simbol betapa mereka tak tersentuh. Namun di balik dinding marmer dan jendela kaca setinggi langit-langit, tersimpan luka-luka lama, dendam yang membara, dan rahasia keluarga yang bisa menghancurkan segalanya dalam sekejap. Lima bersaudara itu-dengan kepribadian yang saling bertabrakan-dipersatukan oleh darah, tapi terpecah oleh ambisi, cinta terlarang, dan masa lalu yang tak bisa dikubur. Dan ketika seseorang dari masa lalu kembali, membawa kebenaran yang telah dikubur selama bertahun-tahun... batas antara cinta dan kebencian, pengorbanan dan pengkhianatan pun mulai kabur.
SHERKAN (on going)  di TatalitaDwiRahayu
40 parti In corso
sheril eversya archatiya gadis yang penuh dengan cobaan hidup yang tak ada habis nya, namun ia lewati itu semua bersama sahabat nya prily aurelie yang sudah menemani sheril dari sejak kecil. sheril sudah sejak lahir diri nya di asuh oleh kakeknya, karena mama sheril meninggal dunia saat melahirkan sheril,dan papa sheril entah ada dimana sampai sekarang ini. pada suatu hari sheril harus di kejut kan dengan kabar dimana dirinya sendiri tidak pernah membayangkan hal itu terjadi di hidup nya dan juga kedatangan mantan super rese yang mengisi kehidupan nya dengan semua gebrakannya. - bagaimana sheril menghadapi kehidupan nya?? "𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯-𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘭𝘶𝘱𝘢" ~𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 - yuk masukin perpus •𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗶𝗺𝗮𝗷𝗶𝗻𝗮𝘀𝗶 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶+𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗱𝗶𝗸𝗶𝘁 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗹𝗶𝗳𝗲 •𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗮𝘂 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻. •𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗹𝘂𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝘄𝗮k𝘁𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗴𝘂𝘆𝘀𝘀...
NOESIS  di Reisen_San
9 parti In corso
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. *Update setiap jumat * *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat *
Tentang Kota Ini di partofsomepart
29 parti Completa
Hari ini, Ayah membawa kami pergi dari Ibukota dan memilih kota Yogyakarta sebagai tempat singgah sementara; katanya. Tepatnya di Rumah Oma yang terdapat keluarga besar yang dari dulu tinggal di sana. Canggung, banyak berpikir buruk tentang mereka karena sikap yang diperlihatkan. Di Jakarta saja Aku dengan Ayah, Bunda dan ketiga Adikku saja tidak memiliki hubungan yang begitu dekat. Apalagi di sini? Semakin asing dan terasa diasingkan. Namun, sepertinya mata dan hatiku sedang tertutup rapat selama di kota ini. Aku menganggap Yogyakarta bukanlah tempatku. Aku tidak bisa ada di sana. Apa kalian juga berpikir seperti itu? Pasalnya, ada beberapa manusia yang kutemui di sini, salah satunya si manusia itu. Dan kembali ke hal utamanya, mata dan hatiku sedang tertutup kala itu. Semua akibat terlalu gelisah mengenai rumah besar Oma ini, tentang segala yang berada di dalamnya. [[Cerita ini sedikit mengulik tentang perasaan seorang remaja perempuan yang mendapat peran sebagai kakak pertama. Dunianya hanya penuh dengan dirinya sendiri; fotografi salah satu di dalamnya. Namun, selalu terbesit dalam hatinya untuk berbicara pada dunia. Ia ingin lebih dari ia yang sekarang, ia selalu merasa tak pernah menjadi seorang kakak, ia tak pernah merasa menjadi sesosok teman, ia hanya ingin seperti manusia lain yang terlihat biasa saja dengan manusia lainnya. Tentu ingin menjaga keluarganya, bukan dengan tetap bungkam. Ia ingin bersuara dengan berjuta makna katanya. Namun, apakah bisa? Rasanya tidak kalau ia masih membuka mata dan hatinya untuk dunia; terutama orang-orang yang ia temui di Yogyakarta.]] Update setiap JUMAT👀
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
MEMELUK LUKA [ON GOING] cover
Andare cover
Outcast; How to Get a Happiness?  cover
SMARA DIKTA cover
SHERKAN (on going)  cover
Suara Yang Tak Pernah Di Dengar  cover
NOESIS  cover
Hujan Yang Tak Pernah Reda cover
Still with Pain (Segera Terbit) cover
Tentang Kota Ini cover

MEMELUK LUKA [ON GOING]

44 parti In corso

Menjadi anak terakhir sekaligus satu-satunya perempuan dalam keluarga memang tidak mudah bagi Alea. Sejak kecil, ia tumbuh dengan beban yang diam-diam menghantuinya-beban harapan besar yang diletakkan di pundaknya oleh orang tua dan kakaknya. Mereka melihatnya sebagai harapan terakhir keluarga, seseorang yang harus bisa melampaui pencapaian ayah, bunda, dan abangnya. Ekspektasi itu begitu tinggi hingga terkadang membuat Alea merasa sesak. Setiap langkah yang ia ambil seolah diawasi, setiap keputusan yang ia buat harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak mengecewakan mereka. Ia harus menjadi lebih baik, lebih sukses, lebih segalanya. Namun, di balik semua itu, ada ketakutan yang terus menghantuinya yaitu kegagalan, takut mengecewakan, takut tidak menjadi seperti yang mereka harapkan. Terlalu sering ia memilih diam daripada mengungkapkan perasaannya. Luka-luka yang ia terima tidak selalu tampak di permukaan, tetapi mengendap jauh di dalam hati. Ia belajar untuk menyembunyikan lelahnya, menyimpan resahnya sendiri, dan terus berusaha sekuat mungkin untuk menjadi versi terbaik yang diinginkan keluarganya. #1 Anakterakhir #2 Bedakeyakinan