Not an Ordinary Crystal | Lee Taeyong
  • Reads 806
  • Votes 182
  • Parts 41
  • Reads 806
  • Votes 182
  • Parts 41
Ongoing, First published Jun 18, 2020
They said, this Crystal is a disaster.

                                                * * *

Syailen tidak pernah mengira bahwa kehidupannya akan menjadi rumit seperti ini.

Hati Kristal, tahta, percintaan, pembalasan dendam, persahabatan, dan segalanya harus terjadi dalam waktu bersamaan.

Belum lagi dengan Peristiwa Bulan Seribu dan nasib rakyatnya, Syailen tidak pernah membayangkan hal buruk ini akan terjadi.

Dan ... hanya dalam waktu 100 hari, apa yang harus Syailen lakukan?




"Bisakah kau menjadi suamiku?"



"Kau adalah luka paling indah dalam hidup ku, Syai."





"Rasa sakit ini, belum sepadan dengan dosa-dosa ku."



Cover by PicsArt and Phonto
Dipublish pada bulan Desember 2020
© FlowerN_06 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Not an Ordinary Crystal | Lee Taeyong to your library and receive updates
or
#930hati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I Wanna Be Antagonist cover
TOPING BUMI cover
SENANDUNG [END] cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Lost in You  cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
Ruthless Prince | On Going | cover
I'M FIGURAN! YES cover
JADI COWO  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

43 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout