Kebanyakan kisah roman pada novel, bertema bad boy mengejar good girl di SMA. Atau minimal bad boy musuhin bad girl dan berujung cinta. Kisahnya berbeda, alurnya berbeda, juga tokohnya pasti tidak sama. Tapi, tanpa sadar kita melewati hal penting. Cerita pada novel tersebut slalu dimulai oleh ketertarikan si tokoh lelaki. Juga bagaimana cara ia berjuang untuk memikat pujaan hati. Hal itu bisa terjadi, jika dia benar benar mencintai si tokoh wanita dan memiliki keyakinan. Jika tidak? Hapus saja harapan itu... Jangan lupakan pula si orang ketiga. Entah cewek atau cowok, tugas mereka cuma satu. Mengganggu hubungan sebagai setan!! Lalu, berakhir dengan Happy Ending. Namun, disini berbeda. Sangat berbeda. Ini kisah miliknya. Tentang cintanya, sahabatnya, keluarganya, dan kepercayaannya. Seorang gadis manja. Yang mencintai sahabatnya sendiri. Tapi, terikat janji dengan orang lain. Ia tak bisa bergerak, berjalan, atau mendapatkan kebebasan. Setiap kali ia melangkah, maka kata kesalahan slalu mengikuti. Lalu, apakah dia masih bisa menerima bahwa kedua sahabatnya menjalin kasih? Tidakkah mereka mengerti tentang perasannya? Sebenarnya siapa yang menjadi orang ketiga dalam cerita ini?!! Apakah dia, Mikara Anindya Raskal. Cewek manja yang menjadi sahabat si cowok semenjak tiga tahun lalu? Atau dia, Arellun Ghia. Cewek yang mengejar Azka Caldero secara terang terangan tanpa tahu malu? Dan... Disinilah akhir dari persahabatan mereka...