"Orang bilang, luka bakal disembuhkan dengan seseorang yang telah memberi luka... Dan juga waktu. Waktu yang akan memulihkan luka." Satria yang culun, pemalu ibarat buku yang terbuka, diam-diam kagum dan jatuh cinta dengan Abella. Abella yang agresif, pendendam, senang mengintimidasi orang lain dan terlibat perasaan dengan Satria setelah berpisah dengan membawa penyesalan. Dan itu adalah mereka di masa remaja. Masa remaja yang begitu indah. Namun, bisakah takdir memihak Abella untuk bersama Satria? Hanya pria itu yang memuja dirinya dengan tatapan cinta. Walau begitu Abella merasa egois jika tidak mementingkan perasaan Satria. Hingga takdir itu membawa tangisan Abella. Percikan gairah yang begitu menggebu menyerang Abella dan Satria. Mereka membawa sifat yang berbeda dan saling mengendalikan emosi, tidak seperti masa remaja dulu. Satria yang tenang, menutupi luka dengan goresan tinta mawar. Mawar... Mawar adalah Abella. Kelopak mawar adalah lapisan hati Satria. Cover by app Pinterest © 2020 by Cinnamonlovestories
50 parts