3S [Shining, shimmering, splendid]

Zaman sekarang, popularitas merupakan salah satu hal yang dicari masa kini. Terutama muda-mudi yang sedang dalam fase remaja. Ingin tahu, katanya. Dipuji, Disanjung, dan sorak-sorai yang ditujukan tentulah membuat siapa saja serasa terbang ke angkasa lepas. Bangga? Yah, tentu adalah salah satu kata yang memenuhi relung hatinya.

Tapi, apalah arti popularitas jikalau hal itu dicapai namun dalam jalur yang negatif. Unfaedah, kata kerennya.

Bukan. Bukan itu yang akan terbahas dalam kisah kali ini.

3S.

Bermula keberangkatannya ke Negeri Paman Sam. Hingga pertemuan tak terduganya dengan seseorang hingga mengantarkannya menuju mimpi yang selama ini dirajutnya. Tak disangka, pertemuan itu mengantarkan kedua insan menuju perjalanan romansa dua benua.

Tapi, sanggupkah takdir mempersatukan segala perbedaan mereka? Sampai mana mereka tahu tentang perjalanan yang telah ditempuhnya selama ini? Pertanyaan yang ganjil. Tuhan memiliki rencananya, tapi apa iya kita tahu rencana yang ia tuliskan? Takdir kadang tak tertulis oleh Tuhan sampai harus menuliskannya sendiri.

Selengkapnya, akan dikupas tuntas dalam kisah ini.