Kata siapa jadi pacar Tentara itu enak? Uh, pokoknya kalau jadi pacarnya itu harus rela di selingkuhin sama negara. Enggak pa-pa deh di selingkuhin sama negara, daripada sama yang lain.. hiks.. Pasti yang terpikir di benak kalian punya pacar Tentara itu enak, ganteng, gagah, berani, dan lain lain. Negara aja dijaga apalagi kamu. Gitu kan?? Hm, sebenernya enggak gitu juga. Kalau jadi pacarnya itu harus nanggung segalanya. Terutama rindu yang membelenggu. Semua itu berawal ketika Clarissa Zanuari menemukan sebuah KTP dan SIM milik seorang Tentara. "Kalau mau di ramal, saya bakal di kasih apa nih?" Tanyaku bercanda. "Uang? Makan? Hm, tiket nonton? Belanja?" Buse! Nih Tentara pangkatnya apa ya? Kok kayaknya udah merasa jadi orkay banget. Oke lupakan, nanti kita minta bonus di akhir aja. *edan! "Pak Tentara, sebelumnya saya mau tanya. Kalau yang nemuin cewek, Bapak mau jadikan apa? Dan kalau yang nemuin cowok, Bapak mau jadikan apa?" Tanyaku lagi, emang banyak tanya aku macem dora. "Hm," Pak Tentara nampak berpikir. "Kalau cewek, saya jadikan istri, kalau cowok, saya jadikan saudara." WIDIWWWWW!!! Kayaknya cita-cita ku punya pacar Tentara bakal terwujud deh, hmm aamiin. "Nih Pak, saya nemuin di depan toko baju tadi." Aku mengeluarkan kartu-kartunya, saat itu juga dia menatapku heran. "Jadi si Mbak yang nemuin?" Aku mengangguk. "Ekhem, yaudah kalau gitu, makasih ya Mbak." Katanya. Lho? Terima kasih doang? Gagal dong buat jadi Ibu Persit. ***