LOPE

"ee kak iqbal." Wanita itu angkat suara.

Aku mengedipkan mata bigung, walaupun aku sering melihat wanita ini tapi aku tidak tau siapa namanya.

"aa ee sepupunya riski." Aku mencoba menyapa dan mencoba tersenyum walau kecil. Sumpah aku tidak tau harus ngomong apa. Beberapa detik hening kembali.

"ee sama siapa ki?" Wanita itu kembali memulai percakapan. Aku benar benar gugup. Bukan karena pertemuan itu tapi karena sedari tadi pandangannya tidak lepas dari ku.

"ee sama.." Aku terhenti. Aku terpelonjak kaget seseorang merangkul tanganku dan menarikku. Itu rini yang sedang berbicara dengan seseorang ditelfon sepertinya dia terburu buru. Aku kembali melihat sepupu risky yang terdiam di mulut gerbang, wajahnya terlihat bingung sekaligus kaget melihat tingkah rini.