Bandar Udara Djuanda, 31 May 2019
Tepat sebelum Maya naik ke pesawat, dia membuka whatsapp di handphonenya dan mulai mengetik :
"Ndri, kamu tau kan aku suka senja ? Setelah sama kamu, sebenarnya aku jadi jauh menyukai tatapanmu. Ndri, jika hari itu kita tidak bertemu mungkin hari ini aku tidak akan menangis sesenggukan dibandara karena harus mematahkan mimpi yang pernah kita sepakati bersama. Ndri, malam itu ketika kamu memilih untuk menyerah, sebenarnya aku baik-baik saja, iya aku yakin aku baik-baik saja sampai aku sadar bahwa setelah melewati malam ini, aku pasti tidak akan bisa melanjutkan tulisan tentang kita lagi. Ndri, mungkin sebenarnya garis yang semesta ciptakan untuk kita memang hanya sekedar sebagai pelajaran agar semakin terbiasa dengan kehilangan, tapi kenapa aku merasa ini terlalu sulit ya ? .
Hari itu ketika kamu memilih untuk pergi, aku melepasmu karena aku rasa kamu sudah menemukan definisi bahagiamu dan itu bukan denganku."
Tapi, jika aku bisa memilih sekali lagi memutar detik kita, bisakah kamu tetap disini ? Bisakah kamu bertahan sedikit lebih lama ? Bisakah detik kita berhenti sebentar saja ?
------
Cerita ini masih On Going sampai hari ini....🌹
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.