Berawal dari pintu kuno yang berada di rumah Clarysta, Tiga orang perempuan yang menjalin hubungan persahabatan itu terjebak di dalam dunia yang masih belum ada listrik sekalipun. "Nyai Bitha ambilin sampoo sunslik yang hijab!!! Biar kepala aku halal sama gak masuk neraka," suruh Rysta. Rina yang gerampun berkata, "Rys, mau kain kafan yang kek mana? Tie dye atau polkadot nih? Sama kafannya mau tambahin tulisan hologram Harta, Tahta, Rysta, gak?" "Sabar gak usah berkata kata mutiara, ingat dia masih saudara sebangsa dan setanah air," Ujar sabar Relia. Dari situ mereka menemukan situasi situasi yang tak terduga yang belum pernah mereka alami seperti mandi di sungai tanpa memakai sabun, tapi beruntung mereka di sana menjadi putri dari sebuah kerajaan jaya pada masanya, bernama Letera, mereka hidup berkecukupan sambil ditemani oleh dayang dayang yang menemani dan selalu melayani mereka. Jika kalian berpikir hidup mereka bertiga tanpa penuh masalah karena statusnya menjadi putri kerajaan besar, salah!! Kalian salah besar menurutku pribadi tak ada kehidupan yang tidak di terjang masalah, sebenarnya ada itupun mungkin hanya surga tempatnya. Aku beri tahu sebagian masalah mereka, contohnya mereka harus menjalankan misi supaya bisa pulang ke zamannya, mereka mencintai Pangeran dari negri itu, dan masih banyak masalah yang harus mereka hadapi sampai bisa hidup bahagia selamanya. Apakah mereka sanggup menahan diri untuk tidak mencintai Tiga pangeran dari negri itu?? Apakah mereka sanggup menerima tantangan itu??? Atau jika mereka tak sanggup mereka harus kehilangan orang tua di zaman mereka berasal?? Star. : Saturday, 7 November 2020 End. : - Happy Reading^_^. Picture by pinterest. Link https://pin.it/5QHb3KM. Sebagian dari cerita ini, nyata.
15 parts