"Selaksa petir menyambar dan semakin menghunus tubuhku, kalimat Ibu itu sangat menyakitkan. Aku belum mengatakan yang sebenarnya, tetapi Ibu menuduhku seakan-akan pikiranku sangat dangkal." Anindita, perempuan dengan kehidupan yang tak dapat ia kuasai. Cerita demi cerita terjahit dengan ragam suasana. Selamat membaca, cerita ini berawal dari Sunyi, Sendiri hingga Sebuah Penobatan. Inilah Kejora Berteduh bercerita tentang kehidupan, keluarga, sahabat, cinta dan penobatan.
12 parts