Hari itu pagi setelah malam hujan turun dengan deras namun dengan keindahan yang memanjakan seluruh anggota badan. Dara Marshayanda seorang gadis yang sepertinya Ceria, Dingin, sedikit tertutup dengan orang asing. Selalu berjalan santai melihat matahari pagi dengan mengikuti hembusan angin yang begitu tenang.
Di tempat lain Gio Arham Pratama, Seorang lelaki yang kelihatannya sedikit Menyebalkan, dan memiliki banyak teman. Sedang berlari disekitaran taman, setiap pagi dengan headset yang dipakai ditelinganya.
Setelah lama berlari Gio sampai di pusat taman, dan dia duduk sambil meremajakan kakinya dan meminum air di botolnya tersebut, tak disangka Gio bertemu dengan Dara. Ternyata mereka adalah Teman sekelas di SMA 1 Angkasa
"Dara" Ucap Gio dengan nada sedikit kencang
Sontak Dara yang tadinya berjalan santai terkejut dan terdiam melihat ada Gio disana.
"Aduh kenapa dia ada disini sih gak tepat banget, gue kira dia gak akan kesini" ucap dara dalam hati.
Saat Gio ingin menghampiri Dara, Dara pun berlari pulang.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka berdua?
Mengapa mereka berjauhan, Karena Cinta ataukah Persaingan?
--------------------------------------------------
Cerita ini aku dapet dari kisahku sendiri dan terinspirasi juga dari Anime yang ku tonton. Semoga suka, maaf kalo ada kata katanya kurang ada yang ngerti dan salah. Karna masih belajar. Dukung terus
Budidayakan vote dan komentar ya, karena readers yang baik akan selalu meninggalkan jejaknya dan membuat semangat si penulis~~
Jangan lupa jadiin Wp list kalian
Ilfyu ( ◜‿◝ )♡
Transmigrasi ke raga sahabat kesayangan Antagonis wanita ✔️.
Sepupu Protagonis Pria✔️,
Bagaimana seorang gadis manja mengalami kejadian diluar nalar hanya karna tak sengaja berucap ketika ada bintang jatuh?!
--------****----------
"Yes,bisa lihat live adegan pembullyan!" Bertepuk tangan dengan heboh karna akhirnya bisa melihat adegan adegan yang menurutnya sangat seru itu.
"hanya sepupu Protagonis Pria kan? berarti ngga akan jadi target kayak di nopel nopel."
"A-aku mau kita putus!" Dengan tubuh bergetar gadis itu berucap sekali tarikan nafas
"Ucapkan sekali lagi!" Saut pemuda itu dengan nada dingin
"Mari kita akhiri hubungan gila ini! dan ayo mulai hidup masing masing." Gadis itu deg degan menunggu respon pemuda didepannya
betapa syoknya dia dengan jawaban pemuda tampan itu
"Oke, lagian cewek murahan kayak lu pasti bakal nyari cowok ketika bosan,iya atau iya?"
Lalu? bagaimana jadinya kalau semua rencana yang dia susun harus musna karna seseorang yang terus mengejarnya secara brutal itu.
NOVEL INI MAU KU SELESAIKAN DALAM WAKTU SEMINGGU.