Cerita ini berpusat kepada kelompok golden generation di sebuah SMA. Salah satunya adalah Silviana Aprilia.
Silviana Aprilia adalah seorang siswi yang dikabarkan telah meninggal, namun tiba-tiba sebuah permainan misterius muncul dengan dia sebagai dalangnya.
Permainan ini melibatkan sekelompok remaja anggota golden generation yang terdiri dari :
Reza Setiawan, seorang pemuda acak-acakan yang ceroboh namun setia kawan
Rizkiana Saputri atau biasa dipanggil Kiki, gadis cantik yang suka marah-marah namun peduli dan rapuh di saat yang bersamaan
Hanif Wijaya, pria dingin dan minim ekspresi tapi punya jiwa pemimpin
Bobby Anugrah, pria botak jenius dan pemalas yang hobi tidur
Arya Herlanda, pria chineese yang skeptis dengan pembawaan tenang
Maria Christine, wanita energik dan periang dengan rambut sebahu selalu menjadi moodbooster temannya
Tommy dan Toni, si kembar yang mesum suka berbuat jahil dan tidak kompak tapi saling menyayangi
Selly Anggraini, cewek seksi dengan rambut tergerai tapi paling benci cowok cabul
Sukma Triana, cewek yang tenang namun apabila marah dan frustasi dapat berkata kasar dan main pukul
Siti Aisyah, Cewek religius yang pendiam sekaligus pemalu dan perasaannya sensitif
Denis Irawan, pria berkaca mata yang kutu buku dan ahlinya elektronik namun mudah panik
Baharudin Yusuf, cowok hitam dekil warna metalik, kudet dan suka melawak tapi garing
Pandu Dwi Angkara, cowok yang suka petualangan dan tantangan dalam hidup serta ahli berkelahi
Tondi Hadi, pria yang tampan tapi cenderung dingin dan tidak playboy
Kirana Amelia, wanita berkaca mata dengan mulut judes dan tajam.
Ana Dwi Kurnia, cewek dengan model rambut dikuncir. Paling benci cowok pemalas
Alsa Pratiwi, cewek ceria tapi tidak pekaan
Apakah mereka dapat selamat? Lalu sebenarnya apa penyebab permainan misterius ini muncul? Apakah karena dendam? Asmara? Ataukah materi?
Misteri itu akan terjawab di dalam cerita ini
"Kau telah terikat dengannya, Alana."
Malam itu burung gagak membawa kabar buruk yang akan menghancurkan seluruh hidup Alana, sebuah kutukan yang membuatnya harus terikat dengan seorang iblis kejam. Masa indah SMA-nya itu suram hanya dalam waktu semalam, apalagi setelah batasan dua dunia melebur begitu saja di depan matanya, membuka segala pembatas antara manusia dan mahluk tak kasat mata.
Tidak ada ketenangan sama sekali setelah mereka yang halus kini terlihat, lalu labirin kematian tanpa ujung juga mengujinya. Akankah dia mampu terlepas dari kutukan itu?
Apakah Alana bisa menghadapi itu semua?