Bejo tetap saja terdiam diantara beberapa santri yang tengah bersitegang dihadapannya. Ketika salah seorang santri menunjuk kearah Bejo, mengatakan kata-kata yang tak sepatutnya keluar dari seorang santri. Bejo mulai angkat bicara, sejenak Bejo tertunduk merapikan pecinya yang sedikit miring, Bejo menarik nafasnya perlahan dengan tenang Bejo berkata "Kang,,,kalau akang menuduhku dengan kata-kata seperti itu tadi, lalu apa yang membedakan kang Sugeng dengan orang-orang yang kang Sugeng katakan sebagai orang yang tak memiliki akhlak?" Semua santri memandang Bejo dengan pandangan yang takjub Bejo masih selalu terlihat berwibawa meski dalam keadaan yang marah, masih tetap tenang dalam keadaan yang keruh. Sedangkan Sugeng mendengar kata-kata Bejo membuatnya kesal wajahnya memerah antara malu dan marah. para santri yang tadinya tenang mulai kembali riuh dan memandang Sugeng. "Cukup Bejo." peringat Sugeng dengan nada cukup keras. Bejo hanya diam kembali merapikan pecinya yang sebenarnya sudah rapi, ia tertundung sejenak sembari tersenyum mengisyaratkan pada Sugeng agar menyelesaikan hal seperti ini dengan tenang.All Rights Reserved
1 part