ARUS BALIK
  • Reads 1,349
  • Votes 69
  • Parts 15
  • Reads 1,349
  • Votes 69
  • Parts 15
Ongoing, First published Jun 20, 2020
Kisah seorang remaja yang baru saja lulus dari bangku sekolah menengah pertama, lalu sebentar lagi ia akan melanjutkan ke bangku sekolah menengah atas. 

Remaja ini sudah memilih sekolah yang ia inginkan sejak jauh-jauh hari, namun nasib sial dialami remaja ini sebab orang tua nya tidak menyetujui pilihan anaknya. Malah remaja ini di paksa bersekolah di SMA pilihan orang tua nya. Sekolah yang remaja ini tidak suka. Banyak aturan di sana, banyak kabar yang beredar bahwa di sekolah itu sangat disiplin dalam berbagai hal. Maka dari itu remaja ini tidak menginginkan dirinya berada disana.

Lantas bagaimana nasib remaja ini di sekolah yangang paling dibencinya? Apakah ia bisa betah berada disana? Atau melainkan ia tidak bersungguh-sungguh bersekolah disana?.....


Selamat menikmati alur ceritnya dan jangan lupa siapkan teh hangat dan sebungkus wafer coklat jangan vanila. Ajak sahabat, pacar dan keluarga kalian untuk menjadi bagian dalam mengikuti cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add ARUS BALIK to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
AV cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
THEORUZ cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan