Menyiksa lalu membunuh sudah menjadi kesenangan bagi Naomi. Salah satu keunikan darinya adalah dia hanya membunuh para pembunuh, penjahat, dan buronan, karena hal itu dianggap lebih menantang dan memuaskan. Beginilah cara Naomi menciptakan surga di hidupnya dan neraka di hidup para korbannya.
***
Naomi Ozela Amartha, gadis delapan belas tahun yang hidupnya berbau anyir darah, tangisan, erangan kesakitan, teriakan dan permohonan dari para korban untuk dibebaskan.
Jauh dalam diri Naomi, gadis itu kesepian.
Hingga, Naomi bertemu seseorang yang untuk pertama kali membuatnya kagum akan ketampanan, kecerdikan, dan mampu membuatnya merasa normal akan obsesi yang melanda. Naomi sendiri tidak akan mengaku bahwa ia jatuh cinta, karena rasa semacam itu tidak akan pernah menghampirinya.
Ego tetap ego. Ego itulah yang menguasai Naomi sampai titik di mana ia benar-benar merasa bahagia lalu jatuh seketika.
.................
[18+] Mengandung unsur penyiksaan, darah, dan pembunuhan.
________________
Naomi | Kill The Killer
"aku memutuskan pertunangan denganmu"
teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran.
dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu.
gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis.
prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan.
tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak?
bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?.
dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia.
balas dendam
ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini