Jika kamu merasa aneh dengan dirimu sendiri. Itu ada padamu. Kenyataan di mata orang-orang itu bahkan bisa berbeda dari apa yang ada dipikiranmu. Tp bukan berarti kita sedang self claim too fast. Bisa jadi self evaluation untuk diri kita.
But, kawan.
Let me tell you
Keadaan seperti ini selalu terjadi pada semua makhluk hidup. Apalagi teman2 yang sedang berada di tahap stase remaja, young adult atau bahkan adult pun bisa terjadi. Dan itu besar dipengaruhi oleh kegiatan2mu, result dari kerjaan kita, relationship, teman2, outer respond, social respond atau bahkan yang lebih berbahaya dari cyberspace yang jika kita terlalu overusing sedang keadaan kita yang mudah terdistraksi, hal itu akan sangat memberikan pengaruh pada mental sebagian besar remaja dan young adult. Tapii ini tidak menutup kemungkinan usia2 lain tidak terjadi.
Weird self assume. Bisa terjadi jika kita mendapat timbal balik yang tidak seperti yang kita harapkan. Thats general. Tapi bisa kita lebih spesialisasikan kembali. Bahwa hal itu bisa terjadi di keadaan apapun.
Jika kamu interest, kita bisa diskusi bareng2. Semoga membantu!!
Aku akan menulis ini jika senggang, meski in fact. Sedang sibuk menyusun skripsi hehe. Doakan yaa
-jangan lupa follow sebelum membaca-
Aster tidak menyangka bahwa pacar yang dulu hanya memanfaatkannya, kini berubah obsesif padanya.
Jika resikonya akan seperti ini, dia tidak akan berpikiran untuk membuat orang stres ini suka padanya!
Dia mendapat kesempatan untuk kembali menjalani hidup, namun dia terjebak dalam orang yang sama. Bukankah itu sia-sia?
Cus, baca prolog dulu, siapa tau sukaa~
⚠️Cerita jangan di tiru, harap bijak dalam membaca!⚠️
16+