Story cover for MY GUS MY LOVE (on Going)  by i_amdewi
MY GUS MY LOVE (on Going)
  • WpView
    Reads 16,544
  • WpVote
    Votes 1,715
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 16,544
  • WpVote
    Votes 1,715
  • WpPart
    Parts 21
Complete, First published Jun 21, 2020
[FOLLOW SEBELUM BACA!]

Gheasya Ailea.Nama yang cantik bukan?seperti hal nya namanya,gadis yang memiliki nama itupun tak kalah cantik.Ya panggil saja dia Ghea.

Gadis berusia 15 tahun yang akan segera menginjak bangku SMA.namun siapa sangka,jika masa SMA nya harus ia jalani dalam lingkup pesantren.Semua terjadi tiba tiba atas keputusan mutlak sang ayah.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula.Seperti halnya peribahasa itu Ghea juga mengalaminya,dimana sudah dipaksa masuk pesantren eh pas masuk malah ketemu masa lalu. Masa lalu yang sudah lama berusaha ia lupakan, justru kembali muncul di permukaan. Namun, jodoh memang tidak kemana, kata orang 'jika tidak berjodoh dengan kakaknya bisa saja berjodoh dengan adiknya' itu lah yang dialami Ghea.

So Selamat menyelami perjalanan hidup Gheaa:)
All Rights Reserved
Sign up to add MY GUS MY LOVE (on Going) to your library and receive updates
or
#355loveable
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Assalamualaikum, Hana! [Terbit] cover
Presma Pesantren  cover
GADIS GENDUT MILIK GUS MUDA cover
Pancaran Sepertiga Malam cover
kisah cinta zeaka [nazea & Shaka] [END] cover
Dear K̶a̶n̶g̶ Santri cover
Imamku Gus Killer [Terbit] cover
Dibalik Lencana Dan Sketsa cover

Assalamualaikum, Hana! [Terbit]

43 parts Complete

Hana Mutiara Sabrina. Adalah nama yang disematkan padaku sejak 16 tahun lalu. Terlahir sebagai putri dari seorang pengusaha sukses membuat hidupku sangat tercukupi. Banyak orang yang bilang hidupku bagai seorang putri dari Kerajaan. Namun semuanya berubah sekejap mata ketika kematian merenggut mama dari kehidupanku. Pelangi yang awalnya bersinar indah, kini menghilang dengan munculnya awan hitam yang membawaku pada penderitaan akibat kehadiran wanita lain yang kini telah menguasai papa dan seisi rumah. Hingga pada akhirnya papa mengirimku ke pondok pesantren agar aku dapat dibina dan berubah menjadi gadis yang lemah lembut. Awalnya aku menolak keras keputusan papa, dan berpikir bahwa papa sudah tega mengusirku. Namun, tempat yang semula kukira menyeramkan ternyata membawa kembali pelangi yang sempat menghilang dihidupku, dan membuat hari-hariku semakin berwarna dengan adanya cinta dari seorang pria yang kupuja.