ANINDHITA STORY (TAMAT)
  • Reads 85,719
  • Votes 4,727
  • Parts 27
  • Reads 85,719
  • Votes 4,727
  • Parts 27
Ongoing, First published Jun 21, 2020
[Selesai] 
Gimana sih rasanya sahabat yang sudah menemani lebih dari setengah umurmu dan yang paling kamu percaya, ternyata tanpa sengaja menghancurkan hidupmu?

Sedih? Pasti.
Sakit? Jelas.
Benci? Harusnya begitu, tapi kalau dia juga adalah laki-laki yang kamu cinta. Apa kamu sanggup membencinya?

Ini bukan kisah badboy, bukan pula kisah cinta CEO dan karyawannya, tapi sebuah kisah tentang pengorbanan seorang wanita demi kebahagiaan laki-laki yang dia cintai dalam diam.

"Terkadang aku sudah merasa lelah, tapi entah kenapa hati ini enggan sekali untuk berpaling." 

~Anindhita Maheswari


 
High Rank:
#Rank 2 in Rahasia hati 
#Rank 1 in Rahasia hati 
#Rank 7 in cinta sendiri
#Rank 1 in Cinta sendiri
#Rank 1 in cinta dalam diam
#Rank 1 in tamat
#Rank 5 in Random
#Rank 40 in Sahabat
#Rank 17 in Fiksi
#Rank 2 in Galau
#Rank 35 in Romance
#Rank 11 in Sahabat
#Rank 23 in Fiksi
All Rights Reserved
Sign up to add ANINDHITA STORY (TAMAT) to your library and receive updates
or
#165galau
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
Sapi Perah Ayah cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Mysha(21+)  cover
Personal Assistant! cover
Tanda Seru cover
because of my stupidity cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Bersama cover

Job Offer: Wifey

35 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."