"Aku janji akan merindukanmu," "Aku janji." Namun setelah beberapa tahun, janji jari kelingking tersebut lenyap. Vevila menjalani kehidupannya sebagai gadis biasa, bukanlah gadis yang kembar bersama seorang lelaki. Apa yang akan terjadi jika takdir mempertemukan mereka kembali?