Suka sama orang yang belum lupa sama masa lalunya? Jelas rasanya akan lebih sakit seperti mencintai sebuah tembok. Tembok besar yang menghalangi. Itu yang Bayu rasakan. Menyukai seseorang yang bahkan menganggap perasaannya ada pun belum tentu. Audy selalu menghiraukan Bayu. Karena Audy tidak pernah menatap Bayu sebagai siapa siapa. Bayu selalu tertutupi oleh masa lalu Audy. Ditambah banyak masa depan Audy yang berdatangan merebut tempat Bayu. Sampai akhirnya Bayu marah. Bayu menjadi sosok yang lebih menyebalkan dari sebelumnya. Mengharapkan Audy peka terhadap semua perjuangan yang sudah ia lakukan terhadapnya. Akankah Audy peka? Atau sebenarnya dia peka tapi pura pura tidak tahu? Miris. Cianjur, 1 Juli 2020 ©Andita Sakha Fadhilah
1 part