Tahun 2025. Bumi terbebani dengan bertambahnya populasi manusia di ambang batas, dimana jumlah angka kelahiran lebih banyak daripada jumlah angka kematian. Ini berakibat pada terjadinya bencana kelaparan di mana-mana, perperangan antar suku, tingginya kasus kejahatan, bertambahnya jumlah pengangguran dengan sedikit lapangan pekerjaan. Namun para tokoh bangsawan dan elit lebih memilih untuk tinggal ke planet Kepler 186f, yakni sebuah planet yang haampir mirip Bumi namun lebih besar.
Alih-alih menyelamatkan dan melindungi Bumi dari penambahan jumlah populasi hidupnya yang semakin meningkat, pemerintah jutru menjadikan hukum Eugenika ini berdampak buruk bagi kaum wanita dimana mereka mengalami sterilisasi ilegal dan kehilangan ingatan mereka. Dan salah satu yang bertanggung jawab dari kejadian ini adalah dokter Teriyan. Ayah dari Jiean Sebastian, seorang anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung dengan kecacatan fisik berupa jantung bionik dan kelainan.
Jiean yang tengah menangis sendirian memandang gedung kremasi tempat peristirahatan terakhir mendiang ibunya bertemu dengan seorang gadis remaja 15 tahun bernama Rika, menceritakan bahwa ayah dan ibunya juga telah tiada dan kini ia tinggal dengan bibi dan neneknya. Namun Rika tak mengharapkan simpati atas kisah hidupnya. Namun Rika tak mengharapkan simpati atas kisah hidupnya.
Ada apa dengan bumi, bagaimana hubungan Jiean dan Rika hingga keduanya akan terlibat dengan kasus Eugenika. Konspirasi apa yang sebenarnya sedang berlangsung di planet Kepler 186f ini.