Mendadak Ipar
  • LECTURAS 960,475
  • Votos 86,868
  • Partes 67
  • LECTURAS 960,475
  • Votos 86,868
  • Partes 67
Concluida, Has publicado jun 22, 2020
(18+) Marriage Life. Nggak ada adegan berbahaya, tapi banyak jokes dewasa.

-------

Spin-off dari "Mendadak Mama". Tapi kalian nggak harus baca MM dulu untuk paham cerita ini.

-------

Iqbal Sya'bani (Iqbal). Dosen fakultas teknik yang brillian, tampan, mapan, mendadak jatuh cinta pada Luli, adik perempuan sahabatnya. Salah satu mahasiswi, yang jauh dari kata istimewa.

Zulfa Nurulita (Luli). Sebenarnya dia istimewa. Dia hanya lemot. Eh bukan! Dia hanya tak istimewa dalam kemampuannya menguasai mata kuliah. Oh ya, satu lagi, wajahnya juga biasa saja.

Ah, ini sih akan mudah.
But, wait ..., mungkin saja kalian salah!

***

"Jadi, apakah kamu menerima lamaran saya, Zulfa?"

"Maaf. Belum, Pak."

"Alhamdulillah."

"Kok Alhamdulillah?"

"Karena jawabanmu 'belum', bukan 'tidak', minimal masih ada harapan buat saya."

***

Akankah harapan Iqbal menjadi nyata? Atau justru berakhir dengan tangan hampa?

------

Pecinta Fikar-Nara wajib baca!
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Mendadak Ipar a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#304persahabatan
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Mendadak Mama (TERBIT) cover
Sebuah Penantian [ END✔] cover
RENATA ☑️ cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Takdir Cinta Hana cover
A T L A N T I S  cover
LETNAN DUA Ardhya  cover
Move On cover
Kakak Iparku Suami Ku (END) cover
Keluarga Bebas (Dark Side) cover

Mendadak Mama (TERBIT)

37 Partes Concluida

Marriage Life (18+) Nggak ada adegan "berbahaya", hanya saja ceritanya tentang kehidupan pernikahan. Kalian yang belum cukup umur mungkin akan pusing dan kurang paham. Itu saja. --------------------------------------------------- Ini kisah tentang Nara dan Fikar. Juga Lila. Cinta segitiga?! Emm... Baca sendiri aja ya :) *** "Saya baru 19 taun, Pak." "Saya juga baru 27 tahun." "Tapi saya masih muda banget." "Jadi maksud Mbak Nara saya sudah tua banget?" "Eh, y-ya nggak gitu juga sih, Pak." "Jangan panggil saya 'Pak', mungkin itu yang membuat saya terkesan tua di hadapan Mbak Nara." "Tapi Bapak kan dosen di kampus saya, masa iya saya panggil Mas?" "Apa salahnya?" "Emm, mungkin nanti saja, setelah kita menikah." "Alhamdulillah. Berarti Mbak Nara setuju menikah dengan saya ya." "Eh, lho kok?!...." *** Bagaimana jika kamu bertemu seorang gadis cilik berumur tiga tahun yang kemudian memelukmu dan memanggilmu "Mama"? Bagaimana pula jika kemudian papanya keluar lalu memintamu menjadi ibu untuk anaknya? Menikah? Dengan duda? Langsung jadi mama? Ah, cukup Nara saja yang mengalami kejadian seperti ini. Kalian jangan!