Roven [END]
  • Reads 1,170
  • Votes 136
  • Parts 35
  • Reads 1,170
  • Votes 136
  • Parts 35
Ongoing, First published Jun 22, 2020
Roven Rogerdo cowok songong anak pemilik SMA ROGERDO. Dia memiliki paras yang diidam-idamkan oleh kaum hawa. Dia jago bermain musik, tapi dia tidak pernah mau ikut ektra kurikuler musik atau bidang lainnya. Menurutnya itu sangatlah ribet, membuang waktu nya yang berharga.

Ketika Ekskul musik kehilangan seorang pianis, pembimbing ekskul musik mengajak Roven agar dia menjadi pianis.

"Gimana kamu mau nggak jadi pianis?" tawar pembimbing Ekskul musik, menatap Roven penuh harap.

Roven memutarkan matanya dia sangat malas, "Nggak minat."

Raut kecewa dari pembimbing ekskul musik tercetak jelas, Roven tidak memperdulikan itu. Tapi pembimbing itu tidak mau menyerah begitu saja.

"Tapi skill mu sangat bagus di bi-" 

"Bodoamat saya gapeduli mau bagus atau pun jelek!" potong Roven kemudian berlalu pergi.
All Rights Reserved
Sign up to add Roven [END] to your library and receive updates
or
#2bhs
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan