Crimson Peak
  • Reads 938
  • Votes 96
  • Parts 12
  • Reads 938
  • Votes 96
  • Parts 12
Ongoing, First published Jun 24, 2020
Berhati-hatilah pada Crimson Peak...
------
Erik Lehnsherr adalah seorang pria yang sukses, namun belum memiliki istri. Ibunya memaksa dia untuk menghadiri sebuah pesta debut, dimana dia diperkenalkan dengan Raven Xavier, seorang gadis bangsawan dari Inggris yang berkunjung ke Amerika bersama kakaknya, Charles Xavier. Ibunya yang dari awal selalu bertanya kapan Erik akan menikah, kini malah terlihat menentang hubungan Erik dengan Raven. Meskipun begitu, Erik tetap teguh pada keinginannya untuk menikahi Raven.
------
Film asli berjudul Crimson Peak (2015), aku hanya menulis versi dengan tokoh dari franchise X-Men. I do not gain anything from this fanfiction. Silakan dibaca jika tertarik dan berminat, meskipun tidak familiar dengan franchise X-Men dan film Crimson Peak (I'd suggest you to watch it though!)
------
Warning: incest, period-typical homophobia, sexual harassment
All Rights Reserved
Sign up to add Crimson Peak to your library and receive updates
or
#78inggris
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.