Ini adalah cerita tentang Hadi yang tergabung dalam Big Sale, sebuah grup yang beranggotakan Ipunk, Amel, Karin, Angel, Muti, Elio serta Hadi yang dikenal sebagai gombalan Facebook dalam cerita alternatif tweet Histeria Rasa sebelumnya.
Hadi adalah lulusan fakultas tata boga dari salah satu universitas lokal daerah Jakarta, mencoba menerima kenyataan pahit setelah kepergian orang tuanya yang tiba-tiba. Dan seutas masa lalu yang tidak mengenakkan.
Adapun Ipunk, yang mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi keluarganya.
Ada Muti , yang masih mencoba bangkit dari kandasnya kisah cintanya dimasa lalu.
Ada Karin dan Elio yang terlibat kisah cinta LGBT yang dapat tentangan keras dari keluarganya.
Angel, yang mulai menemukan tujuan hidupnya.
Amel, yang selalu pura-pura menjalani kehidupan sebagai orang yang sederhana. Sampai akhirnya, jati diri sebenarnya terbongkar.
Kesya yang menganggap dirinya adalah Ratu di atas segalanya.
Serta, Kiyonara , wanita dengan darah Korea mulai muncul menjadi pertanda besar.
Seperti aliran sungai, pertemuan dan perdebatan terus mengiringi perjalan hidup mereka. Serta dipertemukannya satu persatu akan sosok yang telah mereka dambakan dari semasa kuliah yang terjalin dalam seuntai benang merah. Ya, Takdir. Tapi, ini bukan hanya kisah cinta. Namun, juga kesulitan hidup yang mungkin kalian temui.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.