Seperti dedaunan yang berguguran di gerbang kota. Aku dahulu mengikutimu dengan bodohnya. Sementara, perasaan yang singkat itu adalah penyesalan yang dalam berubah menjadi kebencian. Jika perpisahan membuat kita kembali, apakah kamu mau menyerah untuk kita? Keluar dari kehidupan mimpi panjangmu, bahkan jika aku membakar mimpimu. Ada keinginan untuk pergi tapi pikiran masih ingin tinggal. Meskipun, kehidupan terus berubah. Cintaku masih kuat di dalam genggaman tanganmu. Aku mengenakan bayanganmu agar aku bisa pergi jauh. Kebebasan yang tidak ada artinya. Kenangan yang tidak terlihat akan selalu abadi. Ketika takdir tidak menjawab di bantal lenganmu. Keinginan yang seumur hidup. Sebilah kalimat yang akan kupatuhi selamanya. Mengapa hati begitu tenang seperti air yang mengalir. Jika benar di matu hanya ada aku seorang, tolong jangan ada lagi air mata yang mengalir di matamu. Ternyata, cinta tidaklah mudah.